Setiap orang pasti ingin memiliki hunian properti, baik itu apartemen maupun rumah. Selain karena nilai inflasi mata uang yang terus mengecil nominalnya dari tahun ke tahun. Keterbatasan tanah pun membuat harga properti semakin naik dari masa ke masa. Menyebabkan banyak sekali orang yang belum mampu membeli properti untuk hunian sendiri atau juga untuk berinvestasi sebagai aset di hari tua.
Jika anda sudah mulai berpikir untuk membeli properti, maka saat inilah yang paling tepat. Dimana harga properti mulai ada perlambatan. semenjak kenaikan bersar-besar an di periode tahun antara 2009-2012. Karena kedepannya pertumbuhan jumlah penduduk khusus nya Jakarta semakin tak terbendung yang pasti akan ada kenaikan lagi.
BUDAYA LIFESTYLE YANG SEMAKIN KONSUMTIF
Sudah tidak bisa dipungkiri di negara-nega maju ataupun negara berkembang. Tingkat pengeluaran terus meningkat dan semakin besar dari generasi ke generasi. Contoh sederhana bisa dilihat jaman dahulu kita jika ingin membeli handphone saja dengan kondisi yang sudah harus mapan. Jaman sekarang anak-anak muda bahkan anak kecil saja sudah memliki Gadget yang mahal. Hal lain bisa dilihat untuk kegiatan sekedar nongkrong - nongkrong saja sudah menghabiskan nominal uang yang banyak, bahkan bisa bernilai jutaan setiap bulannya.https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170203081851-92-191002/gaji-cuma-naik-tipis-generasi-milenial-sulit-beli-rumah
https://finance.detik.com/properti/d-3746672/ngeri-kenaikan-harga-rumah-lebih-tinggi-dari-inflasi
USIA DAN ASET INVESTASI ANDA DI MASA PENSIUN
Usai paling ideal untuk mencicil KPR/KPA adalah ketika anda memasuki umur 25 - 30thn. Jika anda mencicil dalam rentan usia tersebut. Jangka waktu untuk KPR pun memiliki perluang untuk dicicil semakin panjang, sehingga nominal angsuran dapat jadi lebih ringan.Karena Bank melihat batas waktu ketika selesai cicilan KPR/KPA adalah di umur 55th (patokan umur persiun) Dengan Start lebih awal, pada saat anda pensiun, Aset properti tersebut dapat disewakan untuk membayar angsuran bulanan hingga selesai.
Namun selain mode cicilan melaui Bank, terdapat juga skema pembayaran cash bertahap langsung ke developer. (Mencicil Unit Properti langsung ke Developer Tanpa Pembiayaan Bank)
Dengan skema cash bertahap ke developer, data yang dibutuhkan pun hanya KTP dan NPWP tanpa melalui proses BI Checking.
Dengan anda memulai mencicil sedini mungkin, memperbesar jaminan aset anda dimasa tua, ataupun untuk generasi anak-anak kita. Dimana dimasa nanti harga properti semakin tidak terjangkau.
Ivan Setiawan
